Kandangdara/dewasa : (100 cm x 125 cm /ekor). 2. Pengelolaan reproduksi indukan Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam 2 tahun. Hal-hal yang harus di perhatikan adalah : 1. Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, Dan sebaiknya di kawinkan pada umur 10 - 12 bulan atau pada saat bobot badan mencapai 55 - 60
Bahanbahan Bakso Beranak : Daging sapi 500 gram, cincang. Tepung tapioka 75 gram. Es batu 150 gram. Bawang putih 4 siung. Bawang putih 3 siung, rajang dan goreng. Bawang merah 5 siung, rajang dan goreng. Telur ayam 1 butir (telur ukuran besar) Baking powder 1 sendok teh.
Adacara sederhana untuk mengetahui apakah kambing sedang hamil atau tidak. Pertama ikat leher kambing dengan tali pada tiang agar tidak lari, kemudian tutup hidung dan mulut kambing dengan tangan secara rapat. Sedangkan kambing yang sudah pernah beranak lebih mudah lagi dikenali, kehamilannya bahkan saat usia kehamilannya kurang dari 2
PemberianHormon Esterogen Pada Kambing Sobat dapat mempercepat masa birahi kambing dengan metode memberikan hormone esterogen di kemaluan domba. Namun langkah ini hanya diperuntukkan untuk domba yang pernah beranak. Setelah menanti selama seharian biasanya ternak akan mulai memperlihatkan beberapa ciri kambing birahi.
CaraMembudidayakan Kambing Kacang Halaman. Beranda; Cara mengubah Logo Bloger; Belajar Bisnis Online; Dari keturunan kembar atau dilahirkan tunggal tapi dari induk yang . muda. 6. Ambing simetris, tidak menggantung dan berputing 2 buah. Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam dua tahun. Hal-hal yang harus diperhatikan
Diusahakanagar kambing bisa beranak minimal kali dalam dua tahun. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah : Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, dan sebaiknya dikawinkan pada umur 10-12 bulan atau saat bobot badan mencapai 55-60 kg. Lama birahi 24-25 jam, siklus birahi berselang selama 17-21 hari.
. - Saat Idul Adha, umat muslim di dunia akan menyembelih hewan kurban seperti sapi, domba, kerbau, tau kambing. Sayangnya, tak sedikit orang yang menolak daging kambing dengan alasan tak bisa mengolahnya. Seperti diketahui, daging kambing identik dengan bau prengusnya. Selain itu kesalahan pengolahan juga membuat daging kambing alot. Padahal ada cara mudah untuk mengolahnya. Berikut ini cara mengolah daging kambing agar tak bau prengus dan alot, cocok untuk pemula. Ilustrasi daging kambing Debragga Baca Resep dan Cara Membuat Rendang Bola Daging, Dilengkapi dengan Video Tutorial Baca Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tetap Segar, Gunakan Pengemasan Kedap Udara Mengempukkan dengan Nanas Muda Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengempukkan daging kambing. Dikutip dari Sajiansedap, cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan nanas muda. Kandungan bromelin pada nanas bisa mengurai serat hingga lunak. Zat bromelin memiliki fungsi yang sama dengan zat papain dalam pepaya. Jenis nanas yang bagus untuk mengempukkan daging adalah nanas muda. Langkah-langkah 1. Parut halus nanas muda
Sebagian orang tidak suka menyantap daging kambing karena bau prengus yang menyengat, belum lagi tekstur dagingnya yang alot. Padahal, jika tahu triknya, daging kambing mudah sekali diolah menjadi makanan de Partie Ali Fahmi dari Bistro Baron, menjelaskan bahwa aroma tidak sedap dan tekstur daging yang alot pada kambing dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari jenis kambing, grade kambing, usia kambing, cara memotong kambing, hingga pengolahannya. “Proses pemotongan yang salah bisa membuat kambing jadi bau,” jika terlanjur sudah mendapatkan daging kambing yang beraroma menyengat atau mendapatkan jatah daging kambing kurban yang tidak bisa kita pastikan jenis dan grade-nya, jangan khawatir Moms!Chef Ali punya tips untuk mengolah daging kambing agar empuk dan tidak bau prengus. Yuk disimak!Tips Mengolah Daging KambingBerikut ini cara tepat mengolah daging kambing agar tidak berbau dan empuk. Ikuti ya Moms. 1. Rebus dengan Sayuran yang Masuk Kategori HerbsFoto mengurangi bau kambing foto Ali mengatakan, cara untuk menghilangkan bau prengus kambing adalah dengan merebusnya bersama sayuran yang masuk kategori herbs, seperti daun bawang, seledri, bawang bombay, dan wortel.“Bisa juga ditambahkan rosemary dan thyme. Itu akan membantu mengurangi bau prengus dari kambing,” Diolesi Jus NanasFoto mengurangi bau kambing foto membuat daging kambing jadi empuk, Chef Ali menyarankan untuk melumuri daging kambing dengan jus nanas dan didiamkan Chef Ali, jus nanas ini merupakan resep dari Timur Tengah. Tambahkan juga beberapa rempah untuk membantu mengurangi bau prengusnya. Setelah itu, baru Moms olah sesuai Tambahkan Kapulaga dan JintenFoto mengurangi bau kambing foto menggunakan rempah-rempah tadi, kapulaga dan jinten juga bisa sangat membantu mengurangi bau prengus kambing. Rebus daging kambing bersama kapulaga, jinten, dan bumbu dasar dengan api Juga 7 Sate Khas Indonesia yang Menggugah Selera4. Dikukus Terlebih DuluFoto mengurangi bau kambing foto lain yang bisa dilakukan untuk membuat daging kambing empuk dan aromanya berkurang adalah dengan cara mengukusnya. Sebelum diolah, daging kambing bisa dikukus terlebih dahulu selama 30-60 Dipotong TipisFoto mengurangi bau kambing foto lebih cepat matang dan empuk, Moms bisa memotong daging kambing dengan potongan tipis. Potongan besar dan tebal akan membuat daging kambing lebih sulit Juga Yuk Bikin Sate Daging Sapi yang Cocok Disajikan untuk Keluarga!6. Pilih Kambing Usia MudaFoto mengurangi bau kambing foto tua usia kambing, semakin alot juga dagingnya. Daging kambing muda punya tekstur yang lebih lembut dan aroma yang tidak terlalu itu juga, banyak restoran yang menyajikan menu kambing dengan menggunakan kambing itulah beberapa tips dari Chef Ali yang bisa Moms coba di rumah saat mengolah daging kambing. Selamat mencoba!AND
Bagi para Peternak kambing seharusnya melakukan segala cara agar kambing yang dipelihara selalu sehat, melakukan usaha agar kambing cepat gemuk sampai mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Kambing sendirii merupakan salah satu jenis ternak yang lumayan digemari dan sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat, tetapi skala usahanya masih terbatas dengan sistem pemeliharaan dan perkembangbiakan yang masih tradisional. Meski secara tradisional telah memberikan hasil yang lumayan, andai pemeliharaannya dinaikkan menjadi semi intensif atau intensif, pertambahan berat badannya dapat menjangkau 50-150 gr/hari atau jika pemerahan susu, maka hasilnya bakal meningkat dan bisa dijadikan cabang usaha tani ataupun usaha pokok. Sebelumnya ada tiga urusan pokok yang mesti perhatikan dalam usaha ternak kambing, yakni mesti mengenal bangsa kambing dan ciri-ciri kambing untuk bibit, bahan pakan dan teknik pemberiannya, dan tata laksana. Pemeliharaan ternak kambing yang paling mudah sebab tidak membutuhkan kemampuan yang khusus, sampai-sampai peternak barupun dapat secara cepat belajar manajemen pemeliharaan. Usaha ternak di pedesaan, tidak membutuhkan modal yang besar, sebab dapat dilaksanakan dengan sistem paro bagi hasil anak, ataupun dengan pembelian induk yang tidak terlampau mahal bila dikomparasikan ternak besar serta siklus perputaraan modal relatif singkat. Penyediaan sumber pakan hijauan yang terdapat di pedesaan umumnya lumayan berlimpah laksana rumput lapangan, leguminosa, limbah pertanian limbah sayuran, tumbuhan pangan, perkebunan, dan lainnya. Di samping itu, dalam berjuang ternak kambing/kambing tidak butuh mempunyai lahan yang luas, hanya dibutuhkan kandang sesuai dengan jumlah yang dipelihara, pakan yang dapat dipungut dari kebun, lapangan umum, atau di gembalakan di lahan-lahan umum lapangan, dibawah perkebunan dan lainnya. Mengenal jenis-Jenis Kambing 1. Kambing Kacang Kambing ini dari Indonesia dan mempunyai ciri badan kecil, pendek, telinga pendek, tegak, leher pendek, punggung meninggi, bertanduk, baik jantan atau betina, tinggi badan 55-65 cm dan mutu hidup jantan sekitar 25 kg dan betina sekitar kurang lebih 20 kg 2. Kambing PE Peranakan Etawah Kambing ini adalah persilangan kambing Kacang dengan kambing Etawah. Memiliki firasat antara beda telinga panjang 18-30 cm, mutu hidup dewasa jantan menjangkau 40 kg dan betina sekitar kurang lebih 35 kg. Tinggi punggung berkisar antara 76-100 cm, pada jantan bulu unsur atas dan bawah leher, pundak, lebih tebal dan agak panjang, sementara pada betina melulu bagian paha yang lebih panjang. Warna kambing ini bervariasi dari coklat hingga hitam. 3. Kambing Marica Kambing Marica tidak sedikit berada di Pulau Sulawesi, tubuhnya lebih kecil dari kambing Kacang dan diperkirakan masih satu keturunan dengan kambing Kacang. 3. Kambing Gembrong Kambing ini tidak sedikit berada di Pulau Bali, tubuh lebih banyak dari kambing Kacang dan memiliki bulu yang panjang khususnya yang jantan. Selain kambing penghasil daging, ada kambing yang dipakai sebagai penghasil susu atau kambing tipe perah. Kambing ini dapat menghasilkan susu walaupun produktivitasnya rendah, tetapi harga susu kambing lebih mahal dibanding susu sapi. Berikut ini sejumlah contoh kambing tipe perah 4. Kambing Saanen Kambing Saanen berasal dari Lembah Saanen Switzerland, mempunyai tanda-tanda baik jantan maupun betina tidak bertanduk, warna putih atau krem pucat/muda, hidung, telinga dan ambing belang hitam, dahi lebar, telinga sedang dan tegak. 5. Kambing Etawah Jamnapari Kambing Etawah pribumi atau dikenal dengan kambing Jamnapari berasal dari wilayah Jamnapari India dengan ciri-ciri hidung melengkung, telinga panjang 30 cm terkulai, kaki panjang dan berbulu panjang pada garis belakang kaki, warna bulu belang hitam putih atau merah, atau coklat putih. Pada jantan dan betina bertanduk dengan tinggi badan jantan dewasa menjangkau 90-127 cm, dan yang betina dewasa antara 76-92 cm. Bobot badan jantan dewasa sekitar kurang lebih 68-91 kg dan betina dewasa 36-63 kg. Rataan buatan susu ± 3 liter/ekor/hari dengan ambing relatif besar dan panjang laksana botol. 6. Kambing Alpine Kambing ini terdapat yang bertanduk dan terdapat yang tidak bertanduk, tubuhnya besar dan tingginya sama dengan kambing Saanen. Warna bulu bermacam-macam dari putih hingga kehitam-hitaman dengan warna muka terdapat garis putih di atas hidung. Kambing ini sebagai kambing penghasil susu. 7. Kambing Anglo-Nubian Kambing Anglo Nubian atau tidak jarang disebut kambing Nubian mempunyai bulu yang pendek, berkaki panjang dan bisa menyesuaikan diri di wilayah panas. Kambing ini merupakan kambing yang subur beranak kembar dan terdapat yang bertanduk dan terdapat yang tidak bertanduk. Cara Mudah Memilih Bibit Kambing Yang Unggul dan Layak Dipelihara Untuk memilih kambing calon bibit, usahakan peternak mengenal ciri-ciri calon bibit baik pada jantan maupun betina. Calon bibit jantan hendaknya mempunyai tubuh yang sehat, besar sesuai umur, relatif panjang dan tidak cacat. Dada dalam dan lebar, dengan kaki lurus dan powerful serta tumit tinggi. Penampilan gagah, aktif dan besar nafsu kawinnya. Buah zakarnya normal 2 buah sama besar, perangkat kelamin kenyal, dan bisa ereksi. Kambing yang dipakai untuk bibit usahakan dari keturunan kembar. Bulu bersih dan mengkilat. Seperti halnya pada jantan, betina calon bibit pun harus sehat, tidak terlampau gemuk dan tidak cacat, kaki lurus dan powerful dan perangkat kelamin normal. Sebaiknya dipilih kambing yang memiliki sifat keibuan dan mempunyai ambing normal halus, kenyal, tidak terdapat infeksi. Sebaiknya dipilih dari keturunan kembar. Bulu bersih dan mengkilat. Dalam memilih calon bibit, hindari ternak cacat atau tidak normal antara lain rahang atas dan bawah tidak rata, tanduk tumbuh melingkar menusuk leher, melulu mempunyai satu buah zakar, atau memiliki dua buah namun besarnya tidak sama, ada infeksi atau pembekakan pada ambing/buah susu untuk betina, kaki berbentuk huruf X atau pengkor, buta atau rabun, untuk memahami ternak buta atau tidak, maka tunjuk-tunjuklah dengan jari telunjuk didepan matanya, bilamana ada reaksi mengedipkan mata, maka ternak tidak buta, ternak majir/mandul. Di samping itu, peternak pun harus dapat menilai usia kambing. Pendugaan usia dapat dilaksanakan dengan menyaksikan jumlah gigi seri tetap yang tumbuh. Bila seri tetap belum ada, maka kambing masih berumur tidak cukup dari satu tahun. Apabila telah tumbuh gigi seri tetap sejumlah satu pasang dua buah, maka diduga berumur 1-2 tahun. Bila ada dua pasang berumur 2-3 tahun, tiga pasang berumur 3-4 tahun dan empat pasang berumur antara 4-5 tahun. Apabila gigi seri tampak telah mulai aus atau lepas, maka kambing tersebut telah berumur lebih dari 5 tahun. Jika bakal mengawinkan kambing, maka ternak betina dalam suasana birahi dan sehat. Ternak kambing jantan dan betina mesti campur dalam satu kandang kawin. Perkawinan bisa terjadi 2 atau 3 kali tetapi bilamana ternak betina tidak inginkan dikawinkan lagi, berarti ternak betina tersebut sudah bunting dan me sti diceraikan dengan ternak jantan. Ternak betna yang bunting memiliki ciri-ciri Nampak lebih besar, lebih gemuk dibagian perutnya, bulu kian mengkilap, ambing susunya kian membengkak dan menjadi besar, begutu pula dengan puting susunya. Cara Pemberian Pakan Agar Kambing Cepat Gemuk dan Tetap Sehat Pakan bermanfaat untuk memenuhi keperluan hidup pokok, seperti buatan tumbuh besar, gemuk dan susu dan guna bereproduksi kawin, bunting, beranak, menyusui. Pemberian pakan mesti cocok dengan kebutuhannya dan jumlahnya dicocokkan dengan kedudukan fisiologis ternaknya. Sebagai patokan umum yakni 10% bahan segar atau 3% bahan kering dihitung dari mutu badannya. Contoh bila mutu hidup kambing 25 kg maka pemberian hijauan segar sekitar kurang lebih 2,5 kg atau 0,75 kg hijauan kering. Pakan untuk kambing dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni sumber energi, sumber protein dan sumber mineral. Sumber energi antara lain biji-bijian jagung, sorghum, dedak padi, dedak gandum, dedak jagung, ketela rambat, singkong, onggok, rumput-rumputan dan jerami padi. Bahan pakan yang adalah sumber protein antara lain jenis leguminosa glirisidia, turi, lamtoro, centrosema, saldo pertanian laksana daun kacang, daun singkong, bungkil kedelai, biji kapas, ampas tahu, ampas kecap dan lain-lain. Sebagai sumber mineral bisa ditambahkan garam atau mineral mix. Air minum mesti terdapat di dalam kandang. Hijauan bisa disediakan dengan teknik mencari di alam atau bisa dibudidayakan. Penanaman dapat dilaksanakan di areal yang tidak dimanfaatkan untuk tumbuhan pertanian, laksana di galengan/pematang sawah pinggir jalan, tanah desa, dilereng atau bahkan bisa ditanam sebagai pagar hidup, dan di lokasi tanam sebagai monokultur. Makan Terbaik Untuk Kambing Berbagai jenis hijauan yakni rumput rumput alam, rumput gajah, setaria, rumput benggala, rumput raja dan lain sebagainya. Selain tersebut jenis hijauan lain yakni leguminosa daun, kacang-kacangan, lamtoro, turi, glirisidia, kaliandra, albasia dan lain-lain. Hijauan yang berasal dari saldo hasil panen laksana daun ubi, daun nangka, jerami kacang tanah, jerami kacang kedelai, jerami jagung dan daun pisang pun dapat dipakai sebagai pakan kambing. Dalam pemberian pakan hijauan, perlu diacuhkan imbangan antara rumput dan daun leguminosa dikaitkan dengan situasi fisiologis ternak. Pada kambing dewasa, pemberian pakan rumput dan leguminosa dapat diserahkan dengan komparasi 34. Namun bila ternak dalam suasana bunting, usahakan komparasi 32. Lain halnya bila kambing sedang menyusui, komparasi usahakan 1 1. Anak kambing lepas sapih diserahkan rumput dan daun leguminosa dengan komparasi 32. Hindari pemberian hijauan yang masih muda, andai terpaksa dipakai hendaknya diangin-anginkan sekitar kurang lebih paling tidak 12 jam guna menghindari terjadinya bloat kembung pada kambing. Pakan usahakan diberikan 2 kali sehari pagi dan sore, dan diserahkan juga air minum dan garam beryodium secukupnya. Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang tidak jarang dkawinkan butuh ditambahkan makanan penguat dalam format bubur berupa gabungan dedak, ampas tahu dan bahan lain yang terdapat didaerahnya sejumlah 0,5 – 1 kg/ekor/hari. Bahan pakan berupa hijauan pun dapat diawetkan pada ketika hijauan membludak seperti menciptakan silase atau hay. Jerami padi, kacang-kacangan, limbah pertanian lainnya pun dapat diawetkan sebagai pakan kambing disaat musim kemarau. Cara Perawatan Kandang Agar Kambing Sehat dan Nyaman Kandang bisa tercipta dari bahan yang kuat, harga murah dengan memanfaatkan bahan yang terdapat di lokasi. Kandang mesti segar ventilasi baik, lumayan cahaya matahari, bersih, dan paling tidak berjarak 5 meter dari rumah. Sebaiknya diciptakan kandang dalam format kandang panggung dengan sekat yang bisa bongkar pasang dan lantai dari bambu atau papan. Dibelakang kandang diciptakan penampungan kotoran dan saldo pakan. Sebagai patokan ukuran luas kandang merupakan , jantan dewasa diperlukan 1,5m2, betina dewasa 1 m2, betina menyusui 1,5m2,, anak dan kambing muda 0,75m2. Usahakan terdapat lampu penerang yang dipasang didalam kandang. Di samping itu, di dalam kandang pun disediakan lokasi pakan dan minum. Model kandang panggung memiliki keunggulan dan kekurangannya. Kelebihan dari kandang panggung ialah kandang menjadi lebih bersih sebab kotoran jatuh ke bawah, kesucian ternak lebih terjamin, lantai kandang tidak jarang kali kering, kuman dan parasit serta jamur bisa ditekan. Namun demikian sejumlah kelemahan dari kandang panggung antara lain ongkos relatif mahal, resiko ternak terperosok/jatuh dan kandang memikul beban ternak lebih berat. Pengelolaan Reproduksi pada Kambing Diusahakan supaya kambing dapat beranak paling tidak 3 kali dalam dua tahun. Hal-hal yang mesti diperhatikan ialah 1. Bibit berasal dari induk yang selalu mencetuskan kembar 2. Kambing menjangkau dewasa kelamin pada usia 6-10 bulan, dan usahakan dikawinkan pada usia 10-12 bulan atau saat mutu badan menjangkau 55-60 kg 3. Lama birahi 24-45 jam, siklus birahi berselang sekitar 17-21 hari 4. Tanda-tanda birahi gelisah, nafsu santap dan minum menurun, ekor tidak jarang dikibaskan, tidak jarang kencing, kemaluan bengkak dan inginkan atau diam bila dinaiki. Bila birahi pagi, maka senja atau esok harinya mesti dikawinkan 5. Perbandingan jantan dan betina 1 10 6. Dengan pengelolaan yang baik kambing dapat beranak 7 bulan sekali 7. Perkawinan kembali setelah mencetuskan 1 bulan kemudian 8. Penyapihan anak dilakukan pada usia 3-4 bulan Cara mengawinkan kambing yang benar Saat yang baik guna mengawinkan kambing ialah 12-18 jam sesudah tanda-tanda birahi muncul/tampak. Bagi menghindari kegagalan perkawinan, campurkan betina birahi dengan pejantan dalam satu kandang. Hindarkan terjadinya perkawinan sedarah/ada garis keturunan yang sama antara kambing jantan dengan betina atau yang masih dekat hubungan kekerabatannya anak dengan bapak, anak dengan induk, antar saudara kandung. Perhatikan Perihal penting dibawah ini agar kambing tetap sehat, gemuk sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Tanda-tanda induk akan melahirkan 1. Pinggul mengendur 2. Ambing terlihat besar dan puting susu terisi penuh 3. Alat kelamin vulva membengkak kemerah-merahan dan lembab 4. Gelisah, menggaruk-garuk tanah/lantai kandang dan tidak jarang mengembik 5. Nafsu santap menurun Persiapan Perawatan Kelahiran 1. Bersihkan kandang 2. Sediakan alas yang kering dan bersih guna menyerap cairan yang terbit selama proses kelahiran jerami, karung goni 3. Sediakan jodium tinchure guna dioleskan pada bekas potongan tali pusar Saat Proses kelahiran 1. Kantong ketuban pecah 2. Beberapa saat lantas anak mulai keluar 3. Setelah anak bermunculan potonglah tali pusarnya dan oleskan jodium tinchure pada bekas potongannya 4. Biarkan induk menjilati anak yang baru lahir, andai induk tidak inginkan menjilati bersihkan cairan yang masih menempel dengan memakai kain lap yang bersih dan kering 5. Bersihkan lubang hidung dan mulut anak kambing yang baru lahir supaya mudah bernafas Cara Perawatan Anak Kambing yang Baru Lahir 1. Setelah anak bermunculan maka bakal segera menyusu pada induknya 2. Anak yang tidak segera menyusu dalam masa-masa 12 jam sesudah lahir me sti segera diberi susu pengganti kolostrum Cara Pembuatan Susu Kolostrum Buatan untuk anak kambing Campurkan 0,25 – 1,5 liter susu sapi/susu bubuk dengan 1 sendok teh minyak ikan, 1 butir telur ayam dan separuh sendok santap gula pasir. Berikan dengan teknik dicekok 3-4 kali sehari. Cara Mudah Pengendalian Penyakit Kambing Hendaknya ditekankan pada pencegahan penyakit melewati sanitasi kandang yang baik, makanan yang lumayan gizi dan vaksinasi. Penyakit yang tidak jarang menyerang kambing ialah seperti cacingan, kudis scabies, kembung perut bloat, paru-paru pneumonia, orf dan koksidiosis. Cara Mudah Mengobati Kudis Kurap/Scabies Pada Kambing Kambing akanmerasa gelisah sebab gatal, bulu rontok kulit merah dan menebal. Tempat yang tidak jarang diserang muka, telinga, pangkal ekor, leher, dll Pencegahan yang sebaiknya dilakukan adalah kebersihan dan pemisahan ternak sakit Cara Mudah Pengobatan Obat tradisional Penyakit kudis pada Kambing 1. Oli 1 cawan + cuka 1 sendok santap + belerang yang telah dihaluskan 1 sendok santap atau 4 siung bawang merah yang telah dihaluskan, lantas semua bahan dibaur dan oleskan 2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh. 2. Belerang dihaluskan 3 sendok santap + 1 sendok santap minyak goreng oleskan 2x sehari hingga sembuh. Menggunakan Obat pabrikan Suntik dengan Ivermectin secara sub cutan dibawah kulit. Cara Mudah Mengobati Cacingan Pada Kambing Penyebabnya adalah cacing gilig, cacing pipih dan cacing pita. Tanda-tanda kambing cacingan seperti, semakin kurus, bulu berdiri dan kusam, nafsu santap berkurang, kambing terlihat pucat, kotoran lembek hingga mencret. Pencegahan kambing cacingan seperrti jagalah kandang tetap bersih dan kering, Buanglah kotoran, sampah dan saldo pakan jauh dari tempat kandang atau diciptakan Kompos, Jangan menggembalakan kambing pada pagi hari dan pada satu lokasi usahakan berpindah-pindah, Jangan berikan rumput yang masih berembun, Sabitlah rumput 2-3 cm di atas permukaan tanah. Cara Mudah Pengobatan Obat tradisonal Penyakit Cacingan Pada Kambing Daun nanas yang dikeringkan dan dihaluskan, lantas ditimbang 300 mg guna 1 kg berat badan kambing, dibaur air, selanjutnya diminumkan dan diulang 10 hari sekali jangan diserahkan pada ternak bunting. Daun nanas segar dihilangkan durinya, ditimbang 600 mg guna 1 kg berat badan kambing, kemudian diserahkan pada kambing dan diulang 10 hari sekali jangan diberikan pada ternak bunting. Untuk obat pabrikan Biasanya memakai albendazole, valbanzen atau ivermectin yang diulang masing-masing 3 bulan sekali. Cara Mengobati Kembung perut Bloat/Thympani pada kambing, Penyebab penyakit ini adalah gas yang timbul oleh makanan rumput muda. Tanda-tanda perut sebelah kiri membesar, napas pendek dan cepat, tidak inginkan makan Pencegahan yang sebaik dilakukan adalah tidak boleh diberi rumput muda. Pengobatan yang seharusnya dilakukan adalah berikan larutan gula merah dan asam jawa, keluarkan gas dengan teknik mengurut-urut perut kambing. Apabila terdapat ternak yang sakit, mesti segera diceraikan dari kelompoknya supaya yang lainnya tidak tertular. Cara Mudah Mengobati Kudis Diare Pada Kambing Penyebab penyakit ini adalah pakan berjamur atau terlampau muda, bakteri, virus dan protozoa. Tanda-tanda seperti kotoran encer dan warnanya hijau terang/hijau gelap hingga hijau kekuningan; Kambing lemas, bila tidak dipedulikan dapat mengakibatkan kematian; bulu-bulu sekitar kurang lebih dubur kotor dampak kotoran. Pencegahan yang seharusnya dilakukan seperti hindari pemberian pakan yang mengakibatkan diare dan Jagalah kandang tetap bersih. Pengobatan yang seharusnya dilakukan seperti, Pisahkan kambing sakit dari kambing sehat. Berikan larutan oralit, larutkan 2 sendok santap garam + 2 sendok santap gula dalam 2,5 liter air dingin yang telah dimasak. Bila keadaannya tidak membaik segera hubungi petugas kesehatan fauna dokter hewan. Cara Mudah Mengobati Keracunan Pada Kambing Penyebab umunya adalah tanaman beracun atau tumbuhan yang ternoda pestisida. Tanda-tanda bila Mulut berbusa, kejang-kejang, muka kemerahan dan bengkak, diare berdarah, dan kematian mendadak. Pencegahan yang sebaiknya dilakukan adalah Jangan menggembalakan kambing di lokasi yang tidak sedikit tanaman beracun. Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang sedang dipupukan atau dipancar pestisida. Cara cepat mengobati kambing yang terkena racun atau keracunan Berikan air kelapa Berikan norit 2-3 tablet. Hubungi petugas kesehatan dokter hewan. Hal yang seharusnya dilakukan setelah Panen Kambing Hendaknya dicoba untuk selalu menambah nilai tambah dari buatan ternak, baik daging, susu, kulit, tanduk, maupun kotorannya. Bila kambing hendak dipasarkan usahakan pada ketika berat badan tidak meningkat lagi umur sekitar kurang lebih 1-1,5 tahun, dan permintaan bakal kambing lumayan tinggi. Harga diduga menurut berat hidup x 45 hingga 50% karkas x harga daging eceran.
Kambing merupakan salah satu jenis ruminansia yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Binatang ini sangat mudah dibudidayakan. Terlebih lagi Sumber Daya Alam hayati di Indonesia yang melimpah ruah sehingga peternak bisa mencari pakan kambing dengan mudah. Peternak harus paham tentang cara memilih bibit kambing yang bagus agar cepat beranak pinak. Perkembangbiakan kambing terbilang cukup mudah. Anda bisa melakukan penyilangan dari satu jenis kambing ke jenis lainnya agar terlahir kambing yang sangat sehat dengan jenis yang baru. Bibit kambing yang baik adalah bibit yang sehat dan tidak berpenyakit. Syarat ini mutlak harus dipenuhi. Selain akan menghasilkan anakan yang sehat, betina yang sehat bisa menghasilkan susu yang banyak untuk menyusui anak-anaknya. Lantas, bagaimana cara memilih bibit kambing yang bagus ? Simak penjelasan di bawah ini. 1. Pilih induk betina berkualitas Agar bisa menghasilkan keturunan yang bagus, maka penting bagi Anda untuk memilih indukan yang baik. Syarat induk betina yang berkualitas adalah memiliki badan yang besar dan tidak terlalu gemuk. Bulunya bersih dan mengkilap. Kemudian, Anda bisa melihat bagian kakinya yang terlihat kokoh. Umur indukan yang berkualitas adalah lebih dari satu tahun atau telah mengalami birahi dalam waktu kurang dari satu tahun. Lihat pula bentuk alat kelaminnya normal dan tidak menggantung. Puting susu berjumlah dua. Ukurannya simetris dan normal. 2. Pilih induk jantan berkualitas Anda juga harus mempelajari cara memilih bibit kambing yang bagus dari segi indukan jantan. Pilihlah indukan jantan dengan tampilan yang besar dan bagus. Pastikan umur indukan tersebut di atas 1,5 tahun. Anda juga harus memastikan bahwa kambing jantan yang dipilih sebagai indukan sehat, tidak cacat, merupakan keturunan kembar, dan memiliki nafsu kawin yang tinggi. 3. Melakukan seleksi Seleksi harus dilakukan agar Anda benar-benar bisa mendapatkan indukan yang berkualitas. Tanpa melakukan seleksi, maka Anda tidak akan tahu kemampuan produksi dari setiap kambing. Lakukan proses seleksi mulai dari melihat penampilan fisik, tinggi, berat badan, bentuk gigi, hingga bentuk kaki. Kemudian, perhatikan pula kemampuan produksi serta anak-anakan dari kambing tersebut sebelumnya. 4. Karakter kambing Memilih karakter kambing yang bagus akan membuat kambing yang Anda hasilkan juga berkualitas. Karakter kambing yang sehat bisa dilihat dari matanya yang berseri. Kemudian, kambing jantan yang baik memiliki sifat agresif dan tidak memiliki cacat pada bagian alat kelaminnya. Sedangkan untuk betina yang baik adalah betina yang memiliki tingkah laku normal dan keibuan. 5. Bedakan ciri khusus kambing jantan dan betina Cara memilih bibit kambing yang bagus selanjutnya adalah dengan membedakan ciri khusus pada kambing jantan dan betina dengan sebaik-baiknya. Untuk ciri khusus kambing jantan adalah memiliki buah zakar yang panjang dan sifat jantannya terlihat jelas seta nyata. Sedangkan untuk ciri khusus dari bibit betina adalah bentuk kambingnya yang besar dan rasanya lembut ketika dipegang. Jangan lupa, perhatikan bulunya. Bulu betina yang baik sangat halus dan lembut. Anda pun bisa melihat urat-urat pembuluh arah pada bagian bawah kulit ambing. Puting susu terlihat simetris dengan ukuran yang besar. Perhatikan catatan riwayat dari kedua bibit agar menghasilkan kambing yang benar-benar sehat dan normal. Anda bisa mencatat pemilihan calon bibit sehingga Anda tidak akan melewatkan ciri-ciri bibit kambing yang baik. Jangan lupa, tulislah penyakit-penyakit yang pernah diderita hingga penyakit kronis yang pernah dialami oleh si calon indukan. Semua cara memilih bibit kambing yang bagus bisa menjadi referensi bagi Anda untuk mendapatkan ternak kambing yang berkualitas.
Ternak kambing produksi optimal BAHAN Kambing, pakan, peralatan konstruksi kandang, lahan ALAT Tempat pakan/minum PEDOMAN TEKNIS Jenis kambing asli di Indonesia adalah kambing kacang dan kambing peranakan etawa PE Memilih bibit Pemilihan bibit diperlukan untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik. Pemilihan calon bibit dianjurkan di daerah setempat, bebas dari penyakit dengan phenotype baik. Calon induk Umur berkisar antara > 12 bulan, 2 buah gigi seri tetap, tingkat kesuburan reproduksi sedang, sifat keindukan baik, tubuh tidak cacat, berasal dari keturunan kembar kembar dua, jumlah puting dua buah dan berat badan > 20 kg. Calon pejantan Pejantan mempunyai penampilan bagus dan besar, umur > 1,5 tahun, gigi seri tetap, keturunan kembar, mempunyai nafsu kawin besar, sehat dan tidak cacat. Pakan Ternak kambing menyukai macam-macam daun-daunan sebagai pakan dasar dan pakan tambahan konsentrat. Pakan tambahan dapat disusun dari bungkil kalapa, bungkil kedelai, dedak, tepung ikan ditambah mineral dan vitamin. Pakan dasar umumnya adalah rumput kayangan, daun lamtoro, gamal, daun nangka, dsb. Pemberian hijauan sebaiknya mencapai 3 % berat badan dasar bahan kering atau 10 - 15 % berat badan dasar bahan segar Pemberian pakan induk Selain campuran hijauan, pakan tambahan perlu diberikan saat bunting tua dan baru melahirkan, sekitar 1 1/2 % berat badan dengan kandungan protein 16 %. Kandang Pada prinsipnya bentuk, bahan dan konstruksi kandang kambing berukuran 1 1/2 m² untuk induk secara individu. Pejantan dipisahkan dengan ukuran kandang 2 m², sedang anak lepas sapih disatukan umur 3 bulan dengan ukuran 1 m/ekor. tinggi penyekat 1 1/2 - 2 X tinggi ternak. Pencegahan penyakit sebelum ternak dikandangkan, kambing harus dibebaskan dari parasit internal dengan pemberian obat cacing, dan parasit eksternal dengan dimandikan. - TERNAK KAMBING PENDAHULUAN Ternak kambing sudah lama diusahakan oleh petani atau masyarakat sebagai usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi baik daging, susu, kotoran maupun kulitnya relatif mudah. Meskipun secara tradisional telah memberikan hasil yang lumayan, jika pemeliharaannya ditingkatkan menjadi semi intensif atau intensif, pertambahan berat badannya dapat mencapai 50 - 150 gram per hari. Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam usaha ternak kambing, yaitu bibit, makanan, dan tata laksana. BIBIT Pemilihan bibit harus disesuaikan dengan tujuan dari usaha, apakah untuk pedaging, atau perah misalnya kambing kacang untuk produksi daging, kambing etawah untuk produksi susu, dll. Secara umum ciri bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat, bulu bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan. Ciri untuk calon induk Tubuh kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, tubuh besar, tapi tidak terlalu gemuk. Jinak dan sorot matanya ramah. Kaki lurus dan tumit tinggi. Gigi lengkap, mampu merumput dengan baik efisien, rahang atas dan bawah rata. Dari keturunan kembar atau dilahirkan tunggal tapi dari induk yang muda. Ambing simetris, tidak menggantung dan berputing 2 buah. Ciri untuk calon pejantan Tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi, dada lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido nafsu kawin tinggi. Kaki lurus dan kuat. Dari keturunan kembar. Umur antara 1,5 sampai 3 tahun. MAKANAN Jenis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna, tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh. Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu hijauan berbagai jenis rumput dan makan tambahan berasal dari kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral. Cara pemberiannya Diberikan 2 kali sehari pagi dan sore, berat rumput 10% dari berat badan kambing, berikan juga air minum 1,5 - 2,5 liter per ekor per hari, dan garam berjodium secukupnya. Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 - 1 kg/ekor/hari. TATA LAKSANA Kandang Harus segar ventilasi baik, cukup cahaya matahari, bersih, dan minimal berjarak 5 meter dari rumah. Ukuran kandang yang biasa digunakan adalah Kandang beranak 120 cm x 120 cm /ekor Kandang induk 100 cm x 125 cm /ekor Kandang anak 100 cm x 125 cm /ekor Kandang pejantan 110 cm x 125 cm /ekor Kandang dara/dewasa 100 cm x 125 cm /ekor Pengelolaan reproduksi Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam dua tahun. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, dan sebaiknya dikawinkan pada umur 10-12 bulan atau saat bobot badan mencapai 55 - 60 kg. Lama birahi 24 - 45 jam, siklus birahi berselang selama 17 - 21 hari. Tanda-tanda birahi gelisah, nafsu makan dan minum menurun, ekor sering dikibaskan, sering kencing, kemaluan bengkak dan mau/diam bila dinaiki. Ratio jantan dan betina = 1 10 Saat yang tepat untuk mengawinkan kambing adalah Masa bunting 144 - 156 hari .... 5 bulan. Masa melahirkan, penyapihan dan istirahat ± 2 bulan. Pengendalian Penyakit Hendaknya ditekankan pada pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang yang baik, makanan yang cukup gizi dan vaksinasi. Penyakit yang sering menyerang kambing adalah cacingan, kudis scabies, kembung perut bloat, paru-paru pneumonia, orf, dan koksidiosis. Pasca Panen Hendaknya diusahakan untuk selalu meningkatkan nilai tambah dari produksi ternak, baik daging, susu, kulit, tanduk, maupun kotorannya. Bila kambing hendak dijual pada saat berat badan tidak bertambah lagi umur sekitar 1 - 1,5 tahun, dan diusahakan agar permintaan akan kambing cukup tinggi. Harga diperkirakan berdasarkan berat hidup x 45 sampai 50% karkas x harga daging eceran. CONTOH ANALISA USAHA TERNAK KAMBING Pengeluaran Bibit Bibit 1 ekor pejantan = 1 x Rp. Rp. Bibit 6 ekor betina = 1 x Rp. Rp. Total Rp. Kandang Rp. Makanan Rp. Obat-obatan Rp. Total Pengeluaran Rp. Pemasukan Dari anaknya Jika setelah 1 tahun, ke 6 produk menghasilkan 2 ekor, jumlah kambing yang bisa dijual setelah 1 tahun = 12 ekor. Jika harga tiap ekor Rp. maka dari 12 ekor tersebut akan dihasilkan 12 x Rp. = Rp. Dari induk Pertambahan berat induk 50 gram per ekor per hari, maka setelah 2 tahun akan dihasilkan pertambahan berat 7 x 50 gr x 365 = 127,75 kg. Total daging yang dapat dijual 7 x 15 kg + 127,75 kg = 232,75 kg. Pendapatan dari penjualan daging = 232,75 kg x Rp. Dari kotoran Selama 2 tahun bisa menghasilkan ± 70 karung x Rp. = Rp. Keuntungan Masuk == Rp. Keluar == Rp. Keuntungan selama 2 th Rp. dikurang Rp. == Rp. atau Rp. per bulan.
Unduh PDF Unduh PDF Kambing hewan yang selalu ingin tahu dan cerdas, yang sangat menyenangkan untuk dipelihara. Akan tetapi, ini juga memerlukan upaya yang keras. Apabila tidak dirawat dengan baik, kambing bisa berubah agresif dan melarikan diri ke tempat penggembalaan yang lebih menarik. Untungnya, Anda bisa membuat kambing senang dengan menyediakan kandang yang aman, memberi makan dengan benar, melakukan perawatan, dan menjaga kesehatannya. 1 Siapkan tempat penggembalaan. Tempat ini harus cukup luas bagi kambing, memberi perlindungan, dan menyenangkan, misalnya dengan menempatkan batu besar yang dapat dipanjat kambing. Kambing akan mencari makan di penggembalaan. Jadi, jika Anda menyediakan tempat yang luas, kambing akan memiliki banyak makanan. Kambing menyukai tanaman, seperti gulma, rumput, dan semak sehingga penggembalaan harus menyediakan berbagai macam tanaman. Kambing akan mencari makanan dan menyantap apa saja yang ada di penggembalaan. Pastikan tidak ada tanaman beracun di penggembalaan. Kambing sangat menyukai gulma. Jadi, jangan mencabutinya. Kambing akan mengunyahnya dengan gembira.[1] Idealnya, Anda harus menyediakan padang sekitar 0,5 hektare atau lebih untuk tempat penggembalaan kambing. Jika tidak memiliki tanah yang luas, Anda harus memberi tambahan makanan, misalnya jerami dan pelet.[2] Apabila Anda hanya mempunyai 2-4 ekor kambing berjenis kecil, 20 meter persegi ruang penggembalaan sudah cukup jika Anda memberi tambahan makanan. 2 Buatlah pagar yang kuat di sekeliling penggembalaan. Selain menjaga agar kambing tidak keluar, pagar juga akan mencegah masuknya predator. Kambing adalah hewan yang pintar dan bisa memanjat sehingga sering kali keluar dari kandang. Anda harus membuat pagar yang tinggi dan sulit dipanjat, dengan ukuran minimal 2 meter. Beberapa pemilik kambing memasang pagar listrik untuk mencegah kambing keluar kandang. Anda bisa membangun pagar yang kokoh dengan menancapkan tiang kayu yang berat ke dalam tanah dan mengecornya dengan beton. Setelah itu, pasang pengaman dengan jaring kawat berlubang kecil, bukan yang besar.[3] Jauhkan benda-benda pengayaan enrichment item dari pagar agar kambing tidak melompat keluar. Kambing biasanya tidak akan keluar pagar jika disediakan banyak ruang, makanan yang melimpah, tempat tinggal yang nyaman, dan hiburan.[4] 3 Buatlah kandang. Kambing minimal memerlukan kandang 3 sisi yang menghadap ke selatan, yang akan membuatnya terlindung dari angin. Kambing akan menggunakan tempat tersebut untuk berlindung dari hal-hal seperti panas dan hujan. Kandang harus memiliki ventilasi yang baik, tetapi tidak banyak angin. Sediakan tempat tidur dari jerami di dalam kandang untuk memberi kenyamanan kepada kambing.[5] Kambing bisa tinggal di kandang berukuran kecil atau rumah anjing yang besar. Anda bisa menggunakan lantai beton pada kandang untuk memudahkan perawatan. Akan tetapi, lantai seperti ini memerlukan biaya yang besar dan harus ditutupi dengan jerami yang lunak. 4 Berilah hiburan untuk kambing. Kambing adalah hewan yang sangat cerdas, dan akan membuat ulah jika merasa bosan. Hiburan bisa berupa batu-batu besar, lereng yang bisa dipanjat, atau tong daur ulang. Kambing sangat senang memanjat dan menandukkan kepalanya pada benda-benda tersebut.[6] Benda apa pun yang Anda tempatkan di kandang harus kokoh dan tidak berbahaya bagi kambing, misalnya paku yang mencuat. Berikan mainan dan camilan agar kambing tetap aktif. Iklan 1 Sediakan air bersih. Kambing harus mendapatkan air bersih setiap saat. Gunakan wadah air yang berat karena kambing bisa membalikkannya. Periksa airnya minimal 2 kali sehari, dan lebih sering lagi ketika cuaca sedang ekstrem.[7] Pada musim dingin jika Anda tinggal di negara dengan 4 musim, mungkin Anda harus menyediakan air sepanjang hari apabila suhunya berada di bawah titik beku. Anda juga bisa membeli wadah air tahan beku di toko pertanian.[8] 2 Sediakan berbagai macam tanaman di tempat penggembalaan. Ini bisa berupa gulma, rumput, tanaman merambat, dan tanaman hijau yang lain. Kambing bahkan suka memakan tanaman berduri seperti mawar liar! Jika tidak ada banyak variasi tanaman di penggembalaan, Anda bisa menyebarkan biji gulma seperti dandelion. Tanamlah semak di sepanjang pinggir pagar karena kambing suka merumput di tempat tersebut. Anda juga dapat menyediakan rambanan dari tanaman yang sangat disukai kambing.[9] Sebaiknya Anda memberikan campuran dari beberapa tanaman di bawah ini Rumput Gulma Tanaman merambat Daun nangka Daun kelor Daun turi Lamtoro 3 Hindari memberikan tanaman beracun. Kambing mungkin dikenal suka makan apa saja, tetapi beberapa tanaman bisa berbahaya bagi hewan ini. Walaupun kambing bisa mengenali tanaman yang berbahaya, hewan ini bisa memakannya karena penasaran. Pastikan tanaman yang berbahaya ini tidak tumbuh di dalam atau di dekat penggembalaan, dan jangan memberikan rambanannya kepada kambing. Beberapa tanaman yang beracun bagi kambing di antaranya[10] Begonia Lidah buaya Azalea Cemara inggris Oleander Delphinium Anyelir Larkspur Ceri liar Krisan Lili Daffodil Daun salam Opium Rhubarb Tomat 4 Berilah makanan tambahan berupa jerami dan biji-bijian lain. Kambing memang tidak memerlukan biji-bijian, tetapi hewan ini sangat suka mengunyahnya. Biji-bijian juga cocok digunakan ketika cuaca sedang dingin atau jika penggembalaan terlalu kecil untuk menyediakan berbagai macam tanaman.[11] Berikan beberapa jenis makanan, seperti jerami, oat, dedak, dan jelai. Kambing pada umumnya makan sebesar 3-4% dari berat tubuhnya setiap hari.[12] Anda harus memberi makan kambing berdasarkan berat tubuhnya. Anda hanya perlu memberi tambahan makanan jika persediaan tanaman di penggembalaan tidak mencukupi. Anda juga harus memberi tambahan makanan untuk kambing betina yang akan melahirkan atau kambing yang akan disembelih agar badannya bertambah gemuk. Anda juga bisa menggunakan pakan berbentuk pelet, yang banyak mengandung nutrisi. Pakan ini bisa digunakan untuk menggantikan biji-bijian. Ketika cuaca sedang dingin, berilah makanan tambahan untuk membantu melawan suhu yang dingin.[13] Sebagai contoh, Anda bisa memberikan biji-bijian sebanyak 4% dari berat tubuhnya apabila kambing enggan untuk merumput di luar kandang. 5 Gantung pakan di atas tanah. Walaupun suka memakan rumput, kambing tidak suka memakan makanan yang ditempatkan di atas tanah. Penempatan makanan di atas tanah akan mengurangi kemungkinan munculnya jamur, dan mencegah kedatangan serangga yang akan memakannya. Ketika Anda memberikan makanan, misalnya jerami, tempatkan makanan tersebut pada dinding kandang atau tiang pagar. Tempat pakan untuk kuda bisa dijadikan pilihan yang bagus. Jika Anda memelihara lebih dari satu kambing, gunakan tempat pakan yang lebar. Mungkin kambing akan saling mendorong ketika makan, dan tempat pakan yang sempit bisa menimbulkan cedera.[14] 6 Gunakan suplemen garam jilat salt lick yang disarankan dokter hewan. Kambing memerlukan berbagai macam vitamin dan mineral di dalam makanan, tetapi kualitas makanannya bisa tergantung pada kualitas tanah dan makanan yang disantap. Biasanya, kambing memang memerlukan suplemen. Banyak pemilik kambing yang menggunakan campuran garam atau garam jilat yang mengandung beragam mineral yang diperlukan. Dengan cara ini, kambing akan memakan suplemen tersebut dengan gembira dan juga akan minum dalam jumlah yang lebih banyak. Dokter hewan bisa mengetahui campuran suplemen yang cocok untuk kambing Anda karena kondisi tanah di tempat Anda akan memengaruhi campuran mineral yang dibutuhkan. Dokter juga akan menyarankan jumlah suplemen garam yang harus disediakan dan seberapa sering pemberiannya. Anda bisa membeli campuran garam atau garam jilat untuk kambing di toko pakan ternak atau internet. Selalu simpan suplemen tambahan jauh dari kambing karena hewan ini akan memakannya melebihi dosis yang disarankan.[15] Iklan 1 Bersihkan bulunya setiap hari. Sebagai langkah pertama, gunakan sikat berbulu kaku untuk mengurai dan menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel. Selanjutnya, gerakkan sisir pada bulu kambing untuk menghilangkan partikel kotoran yang tersisa. Dan yang terakhir, jalankan sikat berbulu lembut pada kambing agar bulunya mengilap. Ketika melakukan ini, jalankan tangan di sepanjang tubuh kambing untuk memeriksa apakah ada benjolan atau bengkak di tubuhnya yang bisa menandakan adanya penyakit atau luka.[16] Apabila Anda merasakan sesuatu yang tidak biasa atau perilaku kambing berubah, segera hubungi dokter hewan. 2 Periksa kuku kambing setiap hari. Jagalah agar kuku kambing tetap kering. Ketika Anda menyikat bulu kambing setiap hari, periksa juga kukunya untuk melihat apakah ada kerusakan atau benda yang tersangkut, misalnya kotoran atau batu. Lepaskan apa saja yang tersangkut dan pastikan kukunya tampak bagus. Jika Anda mencium bau busuk atau melihat adanya kerusakan, hubungi dokter hewan dengan segera. Anda bisa menghilangkan kotoran atau batu yang tersangkut di kuku kambing menggunakan penyikat kuku atau tangan. Bau yang tidak sedap bisa terjadi karena adanya kondisi yang dinamakan pembusukan kuku, dan ini harus diobati.[17] Biasanya, kaki kambing harus direndam di dalam larutan sulfat tembaga.[18] Meskipun begitu, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter hewan. 3 Potong kuku kambing. Tanpa kuku yang sehat, kambing tidak akan dapat berlari, memanjat, dan melompat. Sayangnya, terlalu banyak dan terlalu sedikit memotong kuku bisa membuat kambing menjadi pincang. Mintalah seorang profesional mengajari Anda cara memotong kuku kambing, dan ukuran kuku yang tepat untuk kambing. Jika kuku kambing telah dipotong dengan benar, Anda harus memotongnya setiap 6-8 minggu sekali untuk mempertahankan panjang kuku.[19] Apabila Anda merasa kurang percaya diri untuk memotong kuku kambing, mintalah profesional untuk melakukannya. Lebih baik membayar seorang profesional untuk melakukannya daripada membahayakan kambing. 4 Potong bulu kambing jika perlu. Gunakan gunting pangkas listrik untuk memotong bulu kambing. Ketika cuaca sedang dingin, area yang harus selalu dipotong di antaranya adalah sekitar ambing, perut, paha, dan ekor kambing. Ketika cuaca sedang hangat, Anda bisa memotong bulu tubuhnya agar kambing merasa lebih nyaman.[20] Jika Anda tidak terbiasa menggunakan gunting pangkas, mulailah di area kecil terlebih dahulu hingga Anda terbiasa. Sebaiknya Anda meminta orang yang berpengalaman untuk mengajarkan cara menggunakannya. Jangan memotong bulu yang berada di dekat mata, telinga, dan area sensitif lain jika Anda belum mahir menggunakan gunting pangkas dengan aman. Tidak ada ukuran yang pasti untuk panjang bulu kambing, tetapi pertimbangkan cuaca di area Anda. Sungguh tidak baik jika Anda memotong habis bulu kambing ketika cuaca sangat dingin. Iklan 1 Bersihkan kotoran dan alas tidur kambing setiap hari. Ambil kotoran dan alas tidur kambing yang basah dan bau setiap hari. Ini termasuk kotoran yang tercecer di tempat penggembalaan dan kandang. Ganti alas tidurnya dengan jerami baru. Ini bisa mencegah munculnya penyakit pada kambing karena Anda telah menghilangkan parasit yang terdapat di dalam kotoran. Satu atau dua kali dalam setahun, bersihkan kandang kambing secara menyeluruh. Ambil alas tidurnya dan sikat seluruh permukaan kandang. Selanjutnya, gantilah alas tidurnya dengan jerami baru. 2 Dorong kambing untuk aktif bergerak. Kambing merupakan hewan yang aktif sehingga Anda harus membuatnya aktif berolahraga. Dorong kambing untuk memanjat dengan meletakkan benda-benda yang dapat dipanjat di tempat penggembalaan, misalnya batu besar, struktur kayu, dan semak. Anda juga bisa bermain dan berlari bersama kambing. Jika tempat penggembalaan berukuran kecil, ajak kambing untuk berjalan-jalan. Kambing juga menyukai benda-benda seperti jungkat-jungkit yang memungkinkannya untuk naik turun dan menyeimbangkan posisinya. 3 Mintalah suntikan "BoSe" kepada dokter hewan. Suntikan BoSe berisi selenium dan vitamin E, yang sangat dibutuhkan agar kambing tetap sehat. Selenium dan vitamin E sangat penting untuk tulang, otot, dan kesehatan reproduksi. Banyak kambing yang kekurangan mineral penting ini sehingga harus diberi suntikan BoSe satu tahun sekali. Suntikan ini hanya bisa didapatkan melalui dokter hewan sehingga Anda harus memiliki resep untuk mendapatkannya. Jika Anda ingin membiakkan kambing, sebaiknya Anda memberikan suntikan ini sebelum mengawinkannya. Ini bisa membantu anak kambing agar bisa tumbuh dengan baik dan mencegah terjadinya komplikasi pada induk kambing. 4 Vaksinasi kambing setiap tahun. Kambing harus diberi vaksin tetanus dan CDT untuk melindunginya dari Clostridium perfringens tipe C dan D. Seiring waktu, efek vaksin akan berkurang sehingga Anda harus memberikannya setiap tahun. Jika kambing akan dibiakkan, vaksinnya harus diberikan sekitar 30 hari sebelum kambing dikawinkan, dan induk kambing harus diberi vaksin 30 hari sebelum melahirkan. Bayi kambing juga harus divaksinasi dalam usia 5-6 minggu untuk kali pertama, dan diberi vaksin lagi sekitar 3-4 minggu kemudian.[21] Anda juga bisa memberi vaksin rabies pada kambing jika disarankan oleh dokter hewan. Vaksinasi rabies bukan hal yang umum bagi kambing.[22] 5 Bersihkan cacing dari tubuh kambing setelah Anda berkonsultasi dengan dokter hewan. Kambing bisa diserang oleh parasit di dalam tubuhnya misalnya cacing sehingga Anda harus menghilangkannya. Obat anticacing yang dirancang khusus untuk kambing hampir tidak ada sehingga Anda bisa menggunakan obat yang dibuat untuk sapi, domba, atau kuda. Anda harus menyesuaikan dosisnya berdasarkan ukuran kambing. Oleh karena itu, terlebih dahulu Anda harus berkonsultasi dengan dokter hewan. Jika ingin membiakkan kambing, berikan obat anticacing pada induk kambing tepat sesudah hewan tersebut melahirkan untuk melindungi induk dan bayinya. Obat anticacing akan dikonsumsi oleh bayi kambing melalui susu induknya.[23] Kambing yang masih kecil juga harus mendapatkan obat anticacing untuk kali pertama saat berusia 6-8 minggu. Anda juga bisa menggunakan grafik ini untuk memberikan obat anticacing 6 Waspadai kembung. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kembung pada kambing, misalnya makan secara berlebihan, mengonsumsi makanan yang tidak seimbang, atau memakan benda beracun. Apa pun penyebabnya, ini bisa berbahaya. Apabila perut kambing terlihat membesar, membulat, dan lebih keras daripada sebelumnya, hubungi dokter hewan untuk diperiksa. Jika perutnya membengkak, atau kambing sulit berjalan, ini bisa menunjukkan bahwa kambing memiliki banyak gas di perutnya. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum mencoba menanganinya sendiri. Salah satu contoh perawatannya adalah dengan memasukkan 500 ml minyak goreng atau minyak mineral ke dalam tenggorokan kambing, lalu menekan dan memijat kambing hingga gasnya keluar. Setelah itu, campur 1 sdm. 15 ml natrium bikarbonat dengan 240 ml air atau molases. Berikan campuran ini pada kambing.[24] Kembung bisa sangat berbahaya bagi kambing. Jadi, Anda harus segera menanganinya. Iklan Apabila Anda tidak mengetahui cara memotong kuku kambing, mintalah bantuan kepada dokter hewan atau ahli perawatan kambing untuk memotongnya. Anda bisa memelihara 1 ekor kambing saja, tetapi hewan ini akan lebih senang jika Anda mempunyai minimal 2 ekor kambing. Kambing juga senang bermain dengan anjing dan hewan ternak yang lain. Kambing sangat senang melompat dan memanjat. Jadi, sediakan semacam batu besar atau benda lain yang dapat dilompati. Jika ingin memelihara kambing yang tidak memiliki tanduk, waktu yang disarankan untuk memotong tanduknya adalah saat kambing berusia sekitar 1 minggu. Jika ingin memotong tanduk kambing dewasa, Anda harus membawanya ke dokter hewan. Pastikan kunci pagar ditempatkan di luar gerbang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara beternak kambing di area Anda, hubungi dinas peternakan setempat. Iklan Peringatan Banyak tanaman hias misalnya azalea yang beracun bagi kambing. Pastikan Anda memberi tanaman yang aman bagi kambing. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara agar kambing beranak kembar